Pantai Goa Cemara berlokasi di dusun Patehan, Gadingsari, Saden, Bantul. Sekitar 30 km selatan dari pusat kota Yogyakarta. Sebelum berangkat pertama kali yang terlintas dikepala adalah sebuah pantai yang terdapat goa. Lagi-lagi saya berangkat berdua dengan teman saya dan sengaja tidak mencari di mbah google. Dinikmati aja perjalanan kali ini, tepat saat tanggal merah memperingati Maulid Nabi Muhammad. Setelah menempuh perjalanan 3 jam dari ambarawa kami telah sampai. Namun ternyata dugaan kami salah, disana tidak ada goa, yang ada adalah pohon-pohon cemara yang sangat banyak dan membentuk sebuah lorong seperti goa.
Tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per sepeda motor dengan dua orang. Disini juga terdapat penyu-penyu yang bisa diadopsi, sayang waktu itu bukan musimnya.
Nama Pantai Goa Cemara ternyata diambil dari sini. jajaran pohon cemara yang lebat dan eksotis menjadi ciri khas dari pantai ini. Dibawah pohon-pohon ini biasanya pengunjung akan menikmati bekal yang dibawa, sungguh pantai yang teduh. Disekitar pantai juga terdapat gazebo-gazebo untuk beristirahat dan menikmati bekal. Walaupun lebih banyak yang memilih berada di bawah pohon-pohon.
Seperti halnya pantai-pantai di daerah bantul lainnya, pantai ini mempunyai pasir berwarna hitam dan berombak besar.
Papan peringatan
Sampah, merusak pemandangan
Ada perahu Belanda yang menyerang wkwk
Setelah puas dengan Pantai Goa Cemara yang teduh ini kami beranjak ke mercusuar yang lokasinya 1 km. Awalnya kami ingin naik sampai keatas. Namun setelah sampai dilokasi ada seorang cewek yang lagi kesurupan (kerasukan) -_- Setelah ambil foto-foto kita langsung bergegas balik.
Perjalanan menuju lokasi
Sepanjang jalan kayak gini brooo
kakak, mau tanya,, dulu kakak ke situ sama siapa?
BalasHapusmenurutmu jay? -_-
Hapusmak jleb
yang pakai kerudung siapa kakak?
Hapusnostalgila nih yee :D
BalasHapushebat yaa londho belandhe main di semak-semak tapi tak terlihat..
BalasHapusSetelah aku perhatiin ternyata bendera belandanya kebalik roll :D
Hapus